Cara Investasi di Bank BCA termasuk salah satu cara atau alternatif yang banyak dipilih nasabah untuk menggandakan dana yang mereka miliki. Bagi pembaca yang sedang mempertimbangkan instrumen investasi mana yang tepat, silahkan coba untuk berinvestasi di bank BCA.
Berinvestasi di bank ini bisa jadi awal yang baik bagi kalian para pemula. Caranya juga tidaklah sulit. Ingin belajar lebih lanjut mengenai Cara Investasi di Bank BCA ? Simak selengkapnya di bawah ini.
Cara Investasi Di Bank BCA
Semakin bertambahnya usia, maka kebutuhan juga semakin meningkat, terlebih lagi jika pembaca sudah berkeluarga, ditambah lagi dengan pos keuangan yang perlu dipenuhi.
Mulai dari pos biaya kebutuhan harian, tagihan rumah tangga (listrik dan air), biaya pendidikan anak, serta dana darurat hingga tabungan.
Jika kalian memiliki satu tujuan finansial tertentu, maka investasi di bank BCA dapat menjadi salah satu cara untuk mencapainya.
Adapun berikut beberapa langkah yang bisa kalian praktekkan untuk melakukan prosedur dari Cara Investasi di Bank BCA :
1. Kunjungi Kantor Cabang BCA
Cara Investasi di Bank BCA yang pertama perlu kalian lakukan yakni harus memiliki SID (Single Investor Identification) yang berguna untuk melakukan transaksi obligasi dan reksadana BCA.
Adapun untuk mendapatkan SID (Single Investor Identification) sendiri, kalian bisa langsung pergi ke kantor cabang BCA yang melayani transaksi investasi.
Selain melalui kantor cabang bank BCA, ada juga opsi lainnya yakni dengan menghubungi Halo BCA di nomor 150088 untuk mendaftarkan SID.
2. Lakukan Pendaftaran e-Banking
Setelah mendapatkan SID, langkah berikutnya yaitu dengan melakukan pendaftaran di mesin ATM BCA, dengan langkah-langkah yang akan dijelaskan di bawah ini :
- Pertama, bawa kartu ATM BCA
- Kunjungi mesin ATM BCA terdekat
- Masukkan kartu ke slot mesin ATM
- Masukkan 6 digit PIN ATM BCA
- Pilih opsi โdaftar e-bankingโ
- Kemudian klik โno HP e-bankingโ
- Pilih no yang akan ditambah / diubah
- Masukkan nomor dan pilih โbenarโ
- Selanjutnya, lakukan konfirmasi
- Pilih โyaโ untuk melanjutkan proses
- Proses registrasi di ATM sudah selesai
3. Unduh Aplikasi Welma
Setelah proses pendaftaran lewat mesin ATM sudah dilakukan, tahapan selanjutnya kalian perlu untuk mengunduh aplikasi welma.
Jika sudah berhasil terunduh, nasabah harus membuat BCA ID / User ID agar dapat melakukan registrasi di akun Welma.
Klik tombol โRegisterโ, nantinya kalian akan mendapat notifikasi untuk membuka email, lanjut pilih tombol โActivateโ dan selamat BCA ID sudah aktif.
4. Lakukan Login ke Aplikasi Welma
Cara Investasi di Bank BCA selanjutnya setelah BCA ID sudah aktif yakni dengan membuka kembali aplikasi Welma, berikutnya lakukan login dengan memasukan BCA ID dan password.
Setelah melakukan login, kalian bisa mencari informasi mengenai produk investasi dan news maupun promo yang ada di aplikasi Welma.
5. Hubungkan ke rekening BCA
Cara Investasi di Bank BCA yang terakhir adalah silahkan klik tombol โConnect Accountโ dan masukkan nomor kartu ATM yang sudah terdaftar e-banking untuk diverifikasi.
Setelah verifikasi SMS sudah berhasil, nantinya kalian akan diarahkan ke aplikasi Welma sehingga bisa melihat rekening yang sudah tersambung dengan Welma.
Tips Berinvestasi Untuk Pemula
Berinvestasi merupakan cara seseorang untuk memenuhi tujuan keuangan. Terdapat berbagai cara investasi yang bisa kalian lakukan untuk menginvestasikan uang milikmu.
Namun kita semua tentunya tahu bahwa segala sesuatu pastinya akan memiliki resiko. Jika kita mempertaruhkan uang untuk berkembang, tentu saja terdapat resikonya juga.
Namun, pembaca tidak perlu khawatir. Pasalnya jika kalian mempelajari dan memulai dengan cara yang tepat, maka akan berhasil menjadi investor yang baik.
Nah selain membahas mengenai prosedur dari Cara Investasi di Bank BCA, pada uraian dibawah ini juga akan disampaikan mengenai beberapa tips berinvestasi yang aman.
1. Pilih Platform Investasi Yang Tepat
Investasi ibaratnya seperti menanam pohon. Jadi kalian perlu banyak mencari tahu platform investasi yang tepat untuk pemula dan jangan sampai salah mengikuti cara berinvestasi.
Selain itu, jangan menunggu sudah mapan baru melakukan investasi, namun berinvestasilah agar menjadi mapan dengan selalu mencari tahu bagaimana cara investasi yang tepat.
2. Jangan Mengabaikan Inflasi
Cara berinvestasi yang satu ini patut untuk dihindari. Sebab jika kalian mengabaikan inflasi dalam memilih sarana investasi jangka panjang, maka bisa jadi investasi kalian mengecil daya belinya.
3. Membagi Modal Yang Dimiliki
Salah satu hal yang perlu diperhatikan agar investasi pemula bisa terealisasi adalah dengan membagi modal yang dimiliki ke dalam beberapa aset atau yang biasa disebut dengan nama diversifikasi.
Mengapa tahapan ini perlu dilakukan? Tujuannya adalah untuk mencegah kegagalan total jika salah satu aset milikmu mengalami kerugian, karena masih ada aset lainnya yang mengalami keuntungan.
4. Pilih Investasi Yang Tepat
Cara investasi yang satu ini memang harus menyesuaikan dengan tujuan dan kemampuan kalian secara finansial. Terdapat berbagai jenis investasi yang bisa kalian temukan di pasar saham.
Seperti Saham, obligasi, deposito, dan lainnya. Setiap jenis investasi tersebut memiliki kelebihan dan keuntungannya masing-masing, dan tentunya dengan kisaran risiko yang juga berbeda-beda.
5. Jangan Terlalu Berlebihan
Sebagian besar ketakutan orang-orang adalah saat kehilangan uang. Nantinya kalian akan terbiasa dengan kondisi pasar seiring berjalannya waktu.
Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tetap tenang dalam menyikapi kondisi yang ada dan sebisa mungkin usahakan jangan sampai berhutang.
Demikianlah penjelasan mengenai Cara Investasi di Bank BCA yang dapat disampaikan. Ikuti juga beberapa informasi menarik seperti Cara Menonaktifkan Autodebet BCA.