Banyak orang masih bertanya, BCA Syariah apakah sama dengan BCA? Sekilas keduanya memang mirip karena berada di bawah payung grup BCA. Namun, jika ditelusuri, keduanya punya perbedaan mendasar dari segi prinsip operasional dan layanan keuangan.

BCA atau Bank Central Asia sudah dikenal luas sebagai bank swasta dengan jaringan terbesar di Indonesia. Sementara BCA Syariah kebutuhan nasabah yang ingin transaksi sesuai hukum syariah. Meski sama-sama membawa nama BCA, cara kerja keduanya tidak sama, berikut ulasan BCA Syariah Apakah Sama dengan BCA..

BCA dan BCA Syariah

Awal mula BCA berdiri pada 1957 dengan fokus sebagai bank komersial yang melayani nasabah individu hingga korporasi. BCA berkembang cepat berkat inovasi digital, ATM, dan layanan internet banking.

BCA Syariah muncul sebagai jawaban atas tingginya minat masyarakat pada perbankan syariah. Pada 2010, BCA resmi meluncurkan BCA Syariah setelah mengakuisisi Bank UIB dan mengubahnya menjadi bank syariah. Sejak saat itu, BCA Syariah beroperasi mandiri dengan tetap terhubung ke ekosistem BCA, dengan itu sudah banyak produk yang salah satunya deposito bca syariah.

Apakah BCA Syariah Anak Perusahaan BCA?

BCA Syariah berstatus sebagai anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk. Struktur kepemilikan BCA Syariah masih didominasi BCA selaku induk usaha. Karena itu, BCA Syariah bisa memanfaatkan infrastruktur teknologi, jaringan ATM, dan reputasi BCA sebagai bank besar.

Meski demikian, BCA Syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah yang memastikan setiap produk sesuai hukum Islam. Keberadaan dewan pengawas menjadi pembeda  antara BCA Syariah dan BCA konvensional.

Perbedaan BCA dengan BCA Syariah

Produk tabungan dan pembiayaan di BCA Syariah menggunakan prinsip syariah. Contohnya, tabungan BCA Syariah iB didasarkan pada akad Wadiah (titipan) atau Mudharabah (bagi hasil). Sementara di BCA, nasabah mendapat bunga tetap sesuai ketentuan bank konvensional.

BCA Syariah juga memiliki layanan pembiayaan yang menghindari unsur riba, misalnya pembiayaan rumah melalui akad Murabahah (jual beli) atau Musyarakah Mutanaqisah (kepemilikan bertahap). Di sisi lain, BCA konvensional memakai sistem kredit dengan bunga tetap.

Perbedaan cara kerja tersebut membuat nasabah lebih leluasa memilih mana yang sesuai nilai dan keyakinan. Bagi yang ingin bebas unsur riba, produk syariah jadi pilihan. Sementara yang mengutamakan kemudahan transaksi online dengan ekosistem luas bisa memilih BCA konvensional.

jadi sudah jelas ya tentang BCA Syariah Apakah Sama dengan BCA, keduanya memang di satu naungan akan tetapi beda dalam prinsip bisnisnya.

Apakah Kartu ATM BCA Bisa Digunakan di BCA Syariah?

apakah kartu ATM BCA Syariah bisa digunakan di mesin ATM BCA? Jawabannya, bisa. Nasabah BCA Syariah tetap bisa menarik tunai, cek saldo, hingga transfer melalui jaringan ATM BCA, PRIMA, dan ALTO.

Begitu juga sebaliknya, nasabah BCA konvensional tidak otomatis punya akses ke rekening BCA Syariah, karena datanya terpisah. Namun, jaringan ATM dan layanan e-channel saling terhubung sehingga mempermudah transaksi kapan saja.

Kelebihan dan Kekurangan BCA Syariah

Setiap opsi punya keunggulan dan batasannya. BCA konvensional unggul dengan jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, teknologi digital yang stabil, serta layanan internet banking yang lengkap.

Di sisi lain, BCA Syariah menekankan transaksi yang bebas riba, akad yang transparan, serta diawasi Dewan Syariah Nasional MUI. Kelemahan BCA Syariah adalah jaringan kantor cabang belum sebanyak BCA konvensional. Namun, nasabah tetap dapat memanfaatkan fasilitas ATM BCA.

Mana yang Lebih Baik, BCA atau BCA Syariah?

Memilih BCA atau BCA Syariah tergantung tujuan finansial. Bagi nasabah yang lebih utama kemudahan transaksi lintas layanan online, BCA konvensional menjadi opsi tepat. Sementara bagi yang memegang teguh prinsip syariah, BCA Syariah bisa dipilih lebih selaras dengan nilai keuangan halal.

Contohnya, keluarga muda yang butuh pembiayaan rumah tanpa riba bisa memilih pembiayaan syariah. Sementara pengusaha yang memerlukan fasilitas kredit usaha dengan bunga kompetitif seringkali lebih nyaman memakai BCA non syariah.

Menjawab pertanyaan BCA Syariah apakah sama dengan BCA, jawabannya, BCA Syariah memang bagian dari grup BCA, tetapi beroperasi dengan prinsip berbeda. BCA Syariah mengacu pada hukum syariah, sedangkan BCA konvensional menjalankan layanan perbankan umum.

Memilih bank mana yang sesuai bergantung pada nilai, keyakinan, dan kebutuhan. Dengan memahami kelebihan masing-masing, keputusan akan lebih tepat dan bijak.