Bunga Tarik Tunai Kartu Kredit BCA

Bunga Tarik Tunai Kartu Kredit BCA perlu diperhatikan jika baru menggunakan kartu kredit, dimana Ketika dana di rekening tidak mencukupi, punya kartu kredit kadang terasa seperti penyelamat dengan fasilitas tarik tunai (cash advance).

Namun, fasilitas tetap konsekuensi bunga dan biaya yang jauh berbeda dibanding transaksi belanja biasa. Khusus bagi pengguna BCA, skema bunga tarik tunai kartu kredit BCA sangat penting supaya keputusan penarikan tidak menjadi beban finansial nantinya.

Tarik tunai artinya mengambil uang tunai di mesin ATM  dengan kartu kredit sebagai sumber dana. Uang yang diambil bukan dari saldo tabungan, melainkan pinjaman dari bank, sehingga bunga dikenakan sejak hari pengambilan tanpa masa tenggang.

Bunga Tarik Tunai Kartu Kredit BCA

Bunga Tarik Tunai Kartu Kredit BCA

bunga tarik tunai kartu kredit BCA, setiap transaksi akan langsung dihitung bunga sejak tanggal penarikan hingga tanggal pelunasan. Tidak ada grace period atau masa bebas bunga. Artinya, semakin lama pelunasan dilakukan, semakin besar jumlah bunga yang harus dibayar.

Selain bunga, terdapat biaya administrasi atau provisi yang dibebankan pada setiap penarikan tunai. Biaya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nominal uang yang ditarik, dan dikenakan pada saat transaksi berlangsung. Jadi, jumlah dana yang diterima di tangan tidak akan sama dengan nominal penarikan karena sudah terpotong biaya tambahan.

Suku Bunga Cash Advance

Sejak peraturan tertanggal 1 Juli 2021, BCA menetapkan bunga tarik tunai sebesar 1,75 % per bulan, dihitung sejak hari tarik tunai hingga pembayaran penuh. berarti bila menarik uang hari pertama dalam sebulan dan melunasi sebelum jatuh tempo, bunga tetap akan muncul selama periode tersebut.

Biaya Administrasi / Provisi

Selain bunga, diberlakukan biaya provisi atas penarikan tunai. Untuk banyak jenis kartu BCA berlaku tarif 4 % dari jumlah penarikan atau minimal Rp 40.000, terutama untuk transaksi di dalam negeri maupun luar negeri. Ada juga kartu dengan provisi 3 % tergantung jenis kartu dan kebijakan khusus.

Batas Maksimal Penarikan

Penarikan tunai biasanya dibatasi hingga 40 % dari limit kartu. Jadi meskipun limit kartu utama tinggi, pihak bank membatasi agar risiko kredit tidak terlalu terbuka lebar bagi pemilik kartu.

Pelunasan & Cicilan

Pada banyak kasus, tarik tunai harus dilunasi sekaligus. Beberapa bank memungkinkan mengubah penarikan menjadi cicilan, tetapi BCA secara resmi  tidak mendukung konversi otomatis. Selama saldo belum lunas, bunga terus berjalan. Jika terlambat membayar, beban bunga makin bertambah.

Cara Tarik Tunai Kartu Kredit BCA

Bunga Tarik Tunai Kartu Kredit BCA
  1. Masukkan kartu di mesin ATM yang mendukung jaringan Visa atau Mastercard.
  2. Ketik PIN kartu kredit.
  3. Pilih menu “Cash Advance” atau “Tarik Tunai”.
  4. Tentukan nominal sesuai batas yang tersedia (termasuk memperhitungkan provisi + bunga).
  5. Ambil uang tunai yang keluar dari slot mesin dan simpan tanda terima.

Contoh Perhitungan Tarik Tunai BCA

Misalkan menarik tunai sebesar Rp 2.000.000.

  • Provisi 4 % → Rp 80.000
  • Nominal dasar untuk bunga = Rp 2.000.000
  • Jika terlunasi dalam 20 hari, bunga = Rp 2.000.000 × 1,75 % × (20/30)
  • Bunga kira-kira = Rp 2.000.000 × 0,0175 × 0,6667 ≈ Rp 23.333
  • Total tagihan = 2.000.000 + 80.000 + 23.333 ≈ Rp 2.103.333

Kalau pembayaran terlambat atau hanya membayar sebagian, bunga akan terus berjalan dan pokok utang tidak tersentuh semuanya.

Risiko dan Dampak Keuangan

Tarik tunai dengan kartu kredit bisa menjebak bila digunakan tanpa perhitungan matang:

  • Beban bunga tumbuh pesat jika pelunasan ditunda.
  • Kemungkinan tagihan membengkak jika hanya bayar minimum.
  • Skor kredit bisa terpengaruh jika keterlambatan terjadi.
  • Karena bunga dihitung dari hari transaksi, keputusan terlambat bayar atau mencicil tetapi hanya sebagian bisa memicu efek bunga berbunga.

Tips Bijak Memakai Tarik Tunai

  • Gunakan hanya saat benar-benar mendesak, bukan sebagai dana rutin.
  • Lunasi secepat mungkin agar bunga tidak terlalu besar.
  • Cek total beban (provisi + bunga) sebelum menarik tunai.
  • Pertimbangkan alternatif lain seperti kredit ringan, pinjaman dana darurat, atau meminjam ke layanan resmi.
  • Pilih jenis kartu BCA dengan tarif provisi lebih rendah bila sering memakai tarik tunai.

Perlu diingat bahwa bunga tarik tunai kartu kredit BCA dan biaya terkait lainnya bisa membuat pengambilan dana via kartu kredit menjadi beban tambahan berat jika tidak dikelola dengan baik. Tarik tunai sebaiknya hanya dijadikan pilihan terakhir. Apabila benar-benar perlu, hitung dulu total biaya dan segera selesaikan pembayaran supaya hutang tidak membesar tanpa disadari.

Eshter

Suka menulis dan membahas artikel yang berhubungan dengan finansial dan perbankan untuk menambah wawasan dimasa yang akan datang

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment