Cara Buka Deposito BCA Syariah cukup mudah dan bisa lewat hp bagi yang sudah lama menjadi nasabah bank bca serta sudah punya aplikasi yang bernama bca syariah, Deposito di BCA Syariah bisa dijadikan pilihan untuk mendapatkan keuntungan dari uang yang ada di rekening,
apalagi jika keuangan bagi nasabah yang mengutamakan prinsip syariah dalam pengelolaan dana. Dengan sistem bagi hasil dan fleksibilitas tenor, cocok bagi yang ingin menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dengan imbal hasil bebas riba, berikut ulasan Cara Buka Deposito BCA Syariah.
Apa Itu Deposito BCA Syariah?
Deposito BCA Syariah simpanan berjangka berbasis akad Mudharabah Muthlaqah. nasabah mempercayakan dana kepada bank untuk dikelola, dan keuntungan dibagi sesuai rasio yang disepakati sejak awal.
Dana disimpan dalam waktu tertentu, dan tidak dapat diambil sebelum jatuh tempo, kecuali ada kondisi tertentu dengan ketentuan yang berlaku.
Perbedaan dari deposito konvensional terletak pada prinsip operasionalnya. Tidak ada bunga tetap, melainkan sistem bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh bank dari pembiayaan syariah.
Tentu akan membuat deposito di BCA Syariah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional ,Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Keuntungan Memilih Deposito di BCA Syariah
Deposito BCA Syariah memberikan berbagai keuntungan, baik dari sisi finansial maupun spiritual. Berikut manfaat yang diperoleh nasabah:
- Imbal Hasil Kompetitif
Skema nisbah memungkinkan nasabah mendapatkan hasil optimal sesuai pendapatan riil bank.
- Jangka Waktu Fleksibel
Tenor tersedia mulai dari 1 hingga 12 bulan.
- Dijamin LPS
Dana nasabah terlindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan, selama memenuhi syarat.
- Akses Mudah
Pembukaan dapat dilakukan di aplikasi myBCA Syariah atau kantor cabang terdekat.
- Bebas Riba
Sistem keuangan yang dianut berupa syariah sehingga bisa memastikan transaksi sesuai prinsip Islam.
Syarat Buka Deposito BCA Syariah
Sebelum membuka deposito, berikut hal-hal yang perlu disiapkan:
- Dana Minimal: Setoran awal minimal Rp 8 juta.
- Dokumen Identitas: E-KTP, NPWP (jika ada), dan nomor rekening BCA Syariah aktif.
- Akun MyBCA Syariah: Bagi yang ingin membuka melalui aplikasi mobile.
Nasabah juga harus memahami ketentuan jatuh tempo dan kebijakan pencairan sebelum waktu agar tidak terkena potongan imbal hasil atau denda administrasi.
Cara Buka Deposito BCA Syariah
Melalui aplikasi banking, nasabah tidak perlu mengunjungi kantor cabang. hanya dilakukan langsung dari hp dalam beberapa menit, asalkan sudah memiliki akun aktif dan dana tersedia di rekening.
- Buka aplikasi MyBCA Syariah dan login dengan kredensial yang telah terdaftar.
- Pilih menu “Produk dan Layanan” kemudian ketuk “Deposito Syariah”.
- Tentukan jangka waktu simpanan, nilai dana yang ingin didepositokan, dan akad yang digunakan (misalnya: Mudharabah).
- Pilih nisbah yang sesuai dari opsi yang tersedia dan pastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan imbal hasil.
- Lakukan verifikasi dan konfirmasi transaksi, lalu simpan bukti pembukaan.
Aplikasi myBCA Syariah memiliki fungsi notifikasi ketika deposito jatuh tempo dan memungkinkan nasabah memperpanjang secara otomatis melalui fitur ARO (Automatic Roll Over). Dengan demikian, manajemen deposito menjadi lebih efisien, dan tetap sesuai dengan prinsip syariah.
Simulasi Imbal Hasil Deposito Syariah
Perhitungan imbal hasil dalam deposito syariah berbeda dari bunga tetap yang digunakan dalam sistem konvensional. Di BCA Syariah, skema yang digunakan adalah akad Mudharabah Muthlaqah, yaitu sistem kerja sama antara pemilik dana (nasabah) dan pengelola dana (bank). Nasabah menyetorkan dana, dan bank mengelolanya dalam kegiatan usaha syariah. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan tersebut dibagi sesuai nisbah atau rasio bagi hasil yang telah disepakati.
Nilai keuntungan yang diterima nasabah tidak bersifat tetap, melainkan tergantung pada kinerja pendanaan bank. Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh dari pengelolaan dana, maka semakin besar pula imbal hasil yang diterima.
Berikut contoh simulasi:
- Dana deposito: Rp10.000.000
- Tenor: 6 bulan
- Nisbah: 55% untuk nasabah, 45% untuk bank
- Keuntungan usaha bank selama 6 bulan: Rp600.000
Maka:
- Imbal hasil untuk nasabah = 55% x Rp600.000 = Rp330.000
- Dana akhir setelah 6 bulan = Rp10.000.000 + Rp330.000 = Rp10.330.000
Simulasi ini hanya ilustrasi dan bukan angka tetap. Bank akan menginformasikan estimasi nisbah saat pembukaan, dan laporan realisasi akan dikirim saat jatuh tempo. yang menunjukkan transparansi sekaligus fleksibilitas dalam sistem bagi hasil yang dijalankan oleh BCA Syariah.
Jika nasabah memilih tenor yang lebih panjang, potensi imbal hasil akan lebih tinggi, karena dana dikelola dalam waktu yang lebih lama. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan kebutuhan likuiditas agar tidak mencairkan lebih awal dan terkena penalti.
Apakah bisa dicairkan sebelum jatuh tempo?
Bisa, namun ada risiko potongan imbal hasil dan penalti administrasi.
Apakah deposito dikenakan pajak?
Iya, pajak atas imbal hasil dikenakan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku, biasanya 20%.
Apakah tersedia pembukaan untuk anak di bawah umur?
Ya, dengan pendampingan wali dan syarat dokumen tambahan.
Apakah deposito bisa diperpanjang otomatis?
Tersedia opsi Automatic Roll Over (ARO) untuk memperpanjang tenor dengan nisbah yang sama, tanpa perlu proses ulang.
Cara Buka Deposito BCA Syariah menjadi langkah awal untuk yang ingin investasi serta mengelola dana sesuai nilai syariah, dengan keamanan dan imbal hasil menarik.
Dengan memahami syarat, tata cara pembukaan, dan skema keuntungan, nasabah bisa meraih manfaat maksimal dari produk keuangan syariah .
Leave a Comment
You must be logged in to post a comment.