Cara deposito BCA

Cara deposito BCA terbilang mudah. Deposito BCA sendiri terkenal karena menawarkan suku bunga yang kompetitif jika kalian bandingkan dengan tabungan biasa. Sehingga dapat menjadi salah satu opsi investasi yang menarik bukan ? 

Kalian juga bisa membuat deposito berjangka BCA atas nama diri pribadi atau perusahaan. Jadi tinggal sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhanmu sendiri.

Nah, kali ini kami akan menjelaskan tentang Cara deposito BCA beserta pengertian, jenis-jenis, besar suku bunga hingga syarat dokumennya. Yuk simak penjabaran pada artikel ini hingga tuntas.

Deposito BCA

Cara deposito BCA

Layaknya lembaga perbankan lainnya, bank BCA juga menawarkan berbagai produk finansial untuk para nasabahnya. Salah satunya adalah deposito BCA yangย  sudah banyak dikenal orang.ย 

Meski sudah banyak masyarakat yang familiar dengan istilah deposito, khususnya deposito BCA, namun belum tentu semua orang tersebut paham tentang sistem deposito BCA ini.ย 

Untuk itu, sebelum beralih pada topik utama perihal cara deposito BCA, kami akan menjelaskan tentang apa itu yang dimaksud dengan deposito.

Deposito BCA merupakan produk simpanan yang menawarkan suku bunga kompetitif yang menjadi salah satu faktor utama bagi nasabah untuk membuka deposito di BCA. 

Produk tabungan ini juga menyediakan lebih banyak pilihan mata uang, yakni IDR, USD, AUD, GBP, NZD, SGD, CAD, JPY, dan HKD. 

Untuk waktu penyimpanan, bank BCA menyediakan pilihan tenor atau jangka waktu yang fleksibel mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan.ย 

Jika sudah mencapai jangka waktu yang ditentukan, selanjutnya cara mencairkan deposito BCA dapat dilakukan secara langsung maupun dikreditkan ke rekening yang nasabah tentukan.

Jenis Deposito BCA

Terdapat dua jenis deposito bank BCA yang ditawarkan dengan kelebihan yang berbeda-beda. Dua jenis deposito tersebut adalah deposito rupiah dan valas.

Lalu apa perbedaan keduanya ? Berikut penjelasan dari masing-masing jenis deposito tersebut :

  • Deposito Rupiah

Deposito rupiah merupakan deposito yang menggunakan mata uang rupiah. Untuk membuka deposito rupiah, kalian harus melakukan setoran minimal sebesar 8 juta rupiah.

Untuk besaran suku bunga juga berbeda tergantung dengan tenor waktu yang diambil nasabah. Suku bunga untuk 1 bulan adalah 3.66%.

Sementara untuk 3 bulan sebesar 4%, untuk 6 bulan besaran suku bunga adalah 2.50% dan untuk 12 bulan dengan suku bunga 2.00%. 

  • Deposito Valas

Berbeda dengan deposito rupiah, deposito valas ini menggunakan mata uang asing. Mata uang yang bisa kalian pilih adalah USD, SGD, AUD, HKD, EUR, JPY, GBP dan CNH. 

Untuk setoran awal dapat berbeda beda berdasarkan mata uang yang dipilih yakni USD 1.000/ SGD 2.000AUD 2.000/HKD 8.000/JPY 150.000/EUR 1.000/GBP 1.000/CNH 7.000.

Besaran suku bunga untuk deposito Valas juga berbeda-beda berdasarkan mata uang asing yang dipilih, seperti 0.10% untuk SGD, 0.75% untuk AUD, 0.25% untuk CNH.

Untuk mata uang USD bervariasi berdasarkan besaran setoran awal dan tenor waktunya dimulai dari 1.25% hingga 2.25% dan untuk JPY, EUR, GBP dan HKD suku bunganya 0.0%

Cara Deposito BCA

Untuk mendaftar melakukan cara deposito BCA dapat dilakukan oleh perorangan maupun badan. Berikut persyaratan yang perlu kalian siapkan terlebih dahulu : 

  • Kartu identitas (KTP untuk WNI/Paspor untuk WNA)
  • NPWP untuk WNI (Jika tidak memiliki diganti dengan surat pernyataan tidak memiliki NPWP)
  • Kartu Izin Tinggal (KITAS/KITAP) untuk WNA
  • Surat Izin Tempat Usaha (SITU) untuk WNI yang menetap di Indonesia yang memiliki usaha
  • Dokumen lainnya (WNA yang tidak menetap di Indonesia) sesuai dengan pedoman APU PPT
  • Nasabah badan dengan dokumen NIB yang terbit sebelum 2 Februari 2021, perlu menyiapkan surat izin operasional
  • Nasabah badan dengan dokumen NIB yang terbit sejak 2 Februari 2021, perlu menyiapkan dokumen perizinan lainnya 

Setelah semua syarat diatas sudah kalian siapkan, langkah selanjutnya adalah mulai membuka deposito bank BCA. Cara deposito BCA sendiri bisa dilakukan secara offline maupun online. 

Dengan demikian, kalian bisa memilih cara yang menurutmu mudah untuk dilakukan. Berikut selengkapnya : 

Cara Deposito BCA Offline

Cara deposito BCA

Langkah pertama yang harus disiapkan adalah membawa berkas-berkas yang diperlukan antara lain SIM, paspor, KTP dan NPWP sesuai yang sudah disampaikan di atas. Kemudian ikuti prosedur berikut : 

  1. Kunjungi kantor BCA terdekat
  2. Sampaikan tujuanmu jika ingin membuka deposito BCA
  3. Kalian akan dipandu petugas untuk mengambil no antrian
  4. Jika no antrian sudah dipanggil, langsung datangi CS BCA
  5. Selanjutnya, ikuti panduan petugas BCA hingga proses selesai

Cara Deposito BCA Online

Cara deposito BCA

Selain membuka deposito BCA secara offline di kantor cabang, kalian juga bisa membuka deposito secara online. Dengan catatan sudah menjadi nasabah bank BCA. 

Untuk langkah-langkahnya, terlebih dahulu kalian harus mengakses layanan My BCA seperti pada prosedur berikut : 

  1. Pertama, buka deposito BCA dengan masuk ke layanan My BCA
  2. Silahkan pilih opsi โ€œDepositoโ€ dan klik โ€œPembukaan Rekeningโ€
  3. Jika sudah, centang opsi โ€œPersetujuan infoโ€ terkait produk e-Deposito
  4. Langkah selanjutnya pilih โ€œjenis sumber danaโ€
  5. Lalu pilih periode atau tenor waktu untuk deposito
  6. Pilih juga jenis e-deposito yang diinginkan
  7. Kalian akan mendapat rekapan e-Deposito
  8. Centang ketentuan dan syarat e-Deposito
  9. Berikutnya, masukkan PIN
  10. Nantinya akan muncul notifikasi โ€œTransaksi Berhasilโ€

Jika pembaca sudah mengikuti semua prosedur dari cara deposito BCA via online tersebut, nantinya kalian akan menerima pemberitahuan lewat email.

Demikianlah penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai Cara deposito BCA. Semoga informasi ini berguna bagi pembaca dan menambah wawasan kalian.

Eshter

Suka menulis dan membahas artikel yang berhubungan dengan finansial dan perbankan untuk menambah wawasan dimasa yang akan datang

Bagikan: