Cara Menjadi BCA Solitaire bukan perkara yang sulit selama nasabah sudah memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh pihak bank, dengan artian nasabah akan menikmati layanan premium dari Bank Central Asia. Banyak nasabah mulai tertarik karena fasilitas eksklusif yang dimiliki oleh tipe kartu tersebut, mulai dari manajer khusus hingga ruang tunggu di bandara.  

Apa Itu BCA Solitaire?

BCA Solitaire merupakan tingkatan tertinggi dari layanan nasabah prioritas di BCA. Berbeda dengan BCA Prioritas, level tersebut memberikan akses lebih eksklusif seperti manajer rekening pribadi dan fasilitas VIP lainnya.

Syarat jadi Nasabah BCA Solitaire

Untuk mencapai status tersebut, nasabah wajib memenuhi beberapa kriteria keuangan dan rekening:

• Minimal dana kelolaan (AUM)

Terdapat batas minimum jumlah aset yang dikelola di BCA, termasuk saldo, deposito, obligasi, dan reksadana.

• Rekening aktif

Memiliki dan menjaga saldo minimum di rekening prioritas.

• Diversifikasi produk

Menggabungkan beberapa produk BCA seperti deposito, reksadana, dan obligasi ritel untuk menaikkan nilai AUM.

• Riwayat transaksi baik

Pembayaran rutin, top-up, maupun investasi yang konsisten.

• Evaluasi internal

BCA akan meninjau profil nasabah berdasarkan kriteria di atas sebelum mengubahkan status menjadi Solitaire.

Keuntungan Menjadi BCA Solitaire

Menjadi bagian dari kelompok nasabah BCA Solitaire berarti memperoleh layanan prioritas tertinggi yang disediakan oleh Bank Central Asia. Status tidak hanya simbol prestise, tetapi juga memberi kemudahan signifikan dalam pengelolaan keuangan.

1. Manajer Relationship Pribadi

Setiap nasabah Solitaire mendapatkan penugasan personal relationship manager yang fokus pada kebutuhan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Fungsinya bukan hanya melayani transaksi, tetapi juga memberikan saran strategi investasi, portofolio AUM, serta akses eksklusif ke produk keuangan khusus.

2. Layanan Eksklusif

Akses prioritas termasuk ke ruang tunggu eksekutif (airport lounge) di bandara nasional dan internasional. Nasabah juga mendapat undangan ke event premium seperti peluncuran produk investasi, seminar pasar modal, dan kegiatan prestise lain. Ada juga layanan concierge yang membantu urusan pribadi seperti reservasi restoran, tiket konser, atau transportasi.

3. Batas Transaksi Lebih Tinggi

Solitaire memberi fleksibilitas dalam transaksi, baik tunai maupun non-tunai. Transfer antar rekening, penarikan dana besar, hingga penggunaan kartu kredit mendapat batas lebih tinggi dibanding layanan prioritas biasa. Tentunya mempermudah pengelolaan kas bagi individu maupun pengusaha.

4. Suku Bunga dan Biaya Spesial

Nasabah mendapat preferensi suku bunga untuk deposito dan tabungan. Selain itu, biaya administrasi atau penalti yang berlaku di layanan standar bisa dihapuskan atau dikurangi. menambah efisiensi biaya dalam jangka panjang.

5. Akses Prioritas ke Produk Pinjaman

Solitaire memberi jalur cepat dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit kendaraan, hingga pembiayaan usaha. Penilaian risiko disederhanakan karena status finansial nasabah dianggap stabil, sehingga memungkinkan persetujuan lebih cepat dengan bunga lebih kompetitif.

Tips Efektif Raih Status BCA Solitaire

ketika sudah paham dengan Cara Menjadi BCA Solitaire Status yang mana bukan sekadar soal jumlah dana, tetapi juga bagaimana hubungan dan aktivitas finansial dikelola. Berikut beberapa cara yang dapat meningkatkan peluang mendapatkan pengakuan sebagai nasabah kelas tertinggi di Bank Central Asia:

Konsolidasikan Dana Prioritas

Satukan dana dari berbagai rekening ke satu rekening prioritas BCA untuk meningkatkan nilai Asset Under Management (AUM). 

Banyak nasabah gagal mencapai kriteria karena dana tersebar di berbagai bank atau produk yang tidak dihitung dalam evaluasi AUM. Dengan memusatkan simpanan, nilai total lebih mudah dikontrol dan memenuhi ambang batas lebih cepat.

Pilih Produk Investasi yang Diperhitungkan

Beberapa instrumen seperti reksadana BCA, obligasi negara yang dijual lewat BCA, serta deposito berjangka masuk dalam perhitungan AUM. Gunakan produk-produk yang memiliki kontribusi nyata terhadap nilai kelolaan. Selain meningkatkan potensi return, dapat juga mempercepat pencapaian status.

Jaga Kestabilan Saldo

Penting untuk tidak hanya sesaat mencapai nominal AUM yang diminta. Bank akan menilai konsistensi dana kelolaan dalam periode tertentu. Hindari penarikan besar atau pemindahan aset secara mendadak. Saldo stabil mencerminkan karakter nasabah yang layak mendapat prioritas jangka panjang.

Bangun Relasi dengan Tim Prioritas

Interaksi aktif dengan tim di kantor cabang prioritas BCA dapat mempercepat proses kenaikan level. Beberapa pengajuan tidak hanya bergantung pada data, tetapi juga rekomendasi dari tim relationship manager. Rutin berkonsultasi atau hadir di acara khusus memperkuat peluang dilirik untuk upgrade status.

Tanyakan Kesempatan Evaluasi Khusus

Jika telah memenuhi syarat dan sudah paham akan Cara Menjadi BCA Solitaire namun belum ada peningkatan status, ajukan permintaan evaluasi ulang nasabah prioritas. Ada kalanya pembaruan tidak otomatis dilakukan.

Komunikasi proaktif memberi sinyal bahwa nasabah aktif dan serius membangun hubungan jangka panjang dengan bank.

Contoh Perhitungan AUM

Misalnya:

• Deposito Rp 500 juta
• Reksadana Rp 200 juta
• Obligasi ritel Rp 300 juta
• Saldo tabungan prioritas Rp 100 juta

Total AUM = Rp 1,1 miliar.

Jika ambang batas untuk Solitaire mencapai Rp 1 miliar, maka syarat telah terpenuhi.

Cara Menjadi BCA Solitaire atau untuk ke Status BCA Solitaire bisa menjadi simbol pencapaian finansial sekaligus akses ke layanan perbankan kelas atas. Tidak hanya memberikan kenyamanan dalam mengelola aset, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda yang hanya bisa diakses oleh segelintir nasabah terpilih.

Untuk Menjadi bagian dari prioritas memerlukan perencanaan matang. Mulai dari menyusun penempatan dana, memilih produk investasi yang terhitung dalam AUM, hingga membangun komunikasi yang baik dengan pihak BCA. Seluruh aspek tersebut berkontribusi terhadap penilaian menyeluruh yang dilakukan bank dalam menentukan kelayakan nasabah.