Tidak jarang masyarakat dibuat bingung dengan Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional. BCA Digital dan BCA Konvensional sendiri adalah dua perusahaan yang menyandang nama BCA. Itulah sebabnya, tidak jarang diantara kita yang bingung mengenai perbedaan keduanya.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional serta masing-masing kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kedua bank ini.
Apa Itu BCA Digital
Bank Digital BCA adalah sebuah layanan perbankan yang beroperasi melalui platform elektronik dan sepenuhnya dilakukan secara daring.
BCA Digital sendiri sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Royal Indonesia yang kemudian diambil alih oleh bank BCA dan mengalami perubahan nama serta konsepnya menjadi sebuah bank digital.
Tentu saja aplikasi digital tersebut lebih disukai oleh kaum milenial. Karena segala bentuk kegiatan perbankan bisa dilakukan melalui perangkat ponsel saja, seperti transaksi transfer.
Yang menjadi menariknya lagi, agar dapat menikmati layanan ini pembaca juga tidak harus terlebih dahulu menjadi nasabah bank BCA.
Sehingga semua Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun, memiliki KTP, dan tidak memiliki kewajiban perpajakan bisa menikmatinya.
Apa Itu BCA Konvensional
Setelah mengetahui apa itu BCA Digital, selanjutnya juga akan disampaikan mengenai apa itu BCA konvensional yang merupakan salah satu jenis layanan perbankan yang terpopuler di Indonesia.
Layanan ini sendiri menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan transaksi yang dilakukan nasabah, seperti keperluan cek saldo, transfer uang, pembayaran tagihan, dan lainnya.
Selain itu, layanan BCA juga menyediakan kartu ATM dan kartu kredit yang berguna sebagai media transaksi baik di dalam maupun luar negeri.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan BCA konvensional :
- BCA memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi.
- BCA memiliki reputasi yang baik dan terpercaya sebagai lembaga perbankan di Indonesia.
- Memiliki layanan e-banking yang menyediakan berbagai fitur seperti transfer uang, top up pulsa, pembayaran tagihan, dan masih banyak lagi.
Perbedaan BCA Digital Dan BCA Konvensional
BCA Digital dan BCA Konvensional merupakan dua produk layanan dari Bank Central Asia (BCA) yang dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan.
Meski sama-sama berasal dari Bank BCA, namun keduanya memiliki perbedaan layanan yang ditawarkan. Berikut adalah Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional :
Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional Berdasarkan Model Operasional Perbankan
Perbedaan BCA Digital dan BCA konvensional yang paling menonjol bisa kalian lihat berdasarkan model operasional layanan perbankan.
BCA Digital sendiri menjalankan kegiatan operasionalnya tanpa memiliki kantor cabang atau yang juga bisa disebut dengan branchless dan hanya memiliki 1 kantor pusat saja.
Sementara untuk BCA membutuhkan kantor cabang untuk beroperasi, baik untuk keperluan transaksi maupun hanya mencari informasi produk saja.
Hal itu dapat dibuktikan dari adanya kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah kurang lebih 1.248 kantor.
Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional Berdasarkan Layanan Buka Rekening
Jika membahas mengenai sisi pelayanan pembukaan rekening tentu saja BCA Digital dan BCA konvensional memiliki perbedaan.
Dalam hal pembukaan rekening, biasanya BCA konvensional dilakukan ke kantor cabang untuk melakukan buka tabungan ataupun kartu ATM.
Namun, untuk buka rekening BCA Digital sendiri, calon nasabah dengan cepat bisa membukanya melalui aplikasi BLU BY BCA DIGITAL yang merupakan aplikasi mobile banking BCA Digital.
Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional Berdasarkan Pelayanan Perbankan
Seperti halnya bentuk operasional layanan perbankan konvensional lainnya, BCA Konvensional juga melayani nasabahnya secara online maupun offline.
Untuk BCA Digital sendiri, hampir keseluruhan pelayanan perbankan hanya diberikan secara online melalui aplikasi saja.
Mulai dari informasi produk perbankan, layanan keluhan nasabah dan semua aktivitas perbankan dilakukan secara online.
Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional Berdasarkan Biaya Operasional
Karena memang tidak memiliki kantor fisik untuk beroperasi, BCA Digital memiliki biaya operasional yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan bank konvensional.
Sementara untuk BCA Konvensional memiliki biaya operasional yang jauh lebih banyak, hal ini karena banyaknya kepemilikan kantor cabang.
Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional Berdasarkan Proses Transaksi Nasabah
Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional yang terakhir bisa pembaca lihat yakni dari sisi proses transaksi yang dilakukan nasabah.
Dengan menjadi nasabah BCA Digital, maka nasabah bisa melakukan berbagai transaksi dimanapun dan kapanpun tanpa perlu mengantri. Seperti saat melakukan Cara Transfer OVO ke BCA Digital ini.
Tak hanya itu saja, segala aktivitas transaksi juga dapat dilakukan tanpa kartu ATM dan dilakukan sepenuhnya secara daring atau online.
Sementara untuk nasabah BCA Konvensional, sebenarnya transaksi perbankan juga bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun melalui mobile banking maupun internet banking.
Akan tetapi, kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk melakukan transaksi lewat ATM atau kantor cabang, sehingga tentu akan memakan waktu lebih lama untuk bertransaksi.
Dalam memilih antara BCA Digital dan BCA Konvensional, penting bagi setiap nasabah untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensinya sendiri.
Dengan memahami Perbedaan BCA Digital dan BCA Konvensional ini, diharapkan pembaca dapat membuat keputusan yang lebih bijak sesuai dengan situasi dan kebutuhan.
Ikuti juga informasi menarik lainnya seperti Cara Setor Tunai BCA Digital yang mungkin akan cukup bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui penjelasan lainnya dari BCA digital.