Saham BCA

Investasi Saham BCA tampaknya telah menjadi salah satu tren yang mulai merambah di semua kalangan. Kegiatan penanaman modal ini berupa pembelian saham atau surat berharga dari perusahaan, sehingga akan menjadikan kalian sebagai salah satu pihak yang turut memiliki perusahaan tersebut.

Bagi pembaca yang masih bingung mengenai Saham BCA beserta keunggulan-keunggulannya seperti apa, maka kalian berada pada artikel yang tepat. Oleh sebab itu, simak hingga tuntas artikel dibawah ini.

Sekilas Tentang Bank BCA

Saham BCA

PT Bank Central Asia Tbk yang umumnya dikenal sebagai Bank Central Asia (BCA) adalah lembaga perbankan Indonesia yang didirikan pada 21 Februari 1957.

Layaknya lembaga perbankan lainnya, BCA fokus pada bisnis perbankan transaksi dengan menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, serta konsumer.

Sejak kehadiran pertamanya di tahun 1957 hingga kini, bank BCA selalu memberikan pelayanan terbaik pada para nasabah di seluruh Indonesia.

Per Maret tahun 2023, PT Bank Central Asia Tbk tercatat memiliki lebih dari 1.200 cabang beserta 18.000 ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Selain jaringan bisnis yang tersebar luas di seluruh wilayah di Indonesia, bank milik swasta yang satu ini juga memiliki beberapa kantor cabang di luar negeri tepatnya di Hong Kong dan Singapura.

Di bursa saham sendiri, saat ini PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar yang ada di Bursa Efek Indonesia dengan nilai Rp967 triliun

Dengan laba yang BCA berhasil bukukan, dapat menjadi bukti jika emiten dengan kode BBCA ini bisa menjadi salah satu pilihan saham yang tepat untuk melanjutkan pengalaman berinvestasi.

Saham BCA

Saham BCA

Investasi saham adalah investasi BCA yang cukup berisiko. Sebab adanya goncangan sosial atau politik saja, maka akan berimbas pada penurunan harga saham.ย 

Namun tidak dengan saham bank BCA. Tercatat sejak bulan Maret 2020 lalu saat pandemi mulai menyerang Indonesia, harga saham BCA adalah Rp 26,475/lembar.

Bahkan meskipun Indonesia memasuki masa resesi sekalipun, saham BCA tetap berada di urutan atas dengan harga Rp28,825/lembar. 

Berbeda dengan saham-saham lainnya, saham BCA relatif stabil. Artinya jika mengalami penurunan, tidak lama kemudian harga tersebut akan naik kembali.

Hal ini dapat dibuktikan dari sisi kapitalisasi pasar emiten BBCA yang memiliki market cap sebesar Rp1.118,72 triliun, tentu angka ini jauh meninggalkan kompetitornya di sektor industri yang sama.

Yang menjadi menariknya, setiap tahun Bank BCA selalu membagikan laba bersih pada para pemegang saham. Jadi jika memiliki saham BCA paling banyak, maka juga mendapatkan hasil laba paling banyak. 

Hal yang cukup menjadi masalah untuk para investor pemula adalah besaran setoran awal yang cukup besar. Jika secara online yaitu Rp 3 juta. Sedangkan jika secara offline seharga Rp25 juta.

Jika dirasa nominal tersebut cukup besar untuk kantongmu, kalian bisa coba untuk berinvestasi Obligasi BCA yang memiliki resiko lebih rendah jika dibanding dengan Saham.

Lantas bagaimanakah cara membeli Saham BCA ? Perlu diketahui bahwa BCA memiliki anak perusahaan yang khusus menjual saham, yaitu BCA Sekuritas. 

Untuk mendapatkan saham tersebut, kalian hanya tinggal mengunjungi kantor pusat BCA yang beralamatkan di Menara BCA, Grand Indonesia, 41st Floor, Jl. MH Thamrin No. 1. 

Selain melalui kantor pusat, bisa juga lewat perusahaan sekuritas lain karena saham BCA ini dijual bebas. Untuk informasi selengkapnya, silahkan kunjungi artikel mengenai cara membeli saham BCA.

Keuntungan Saham BCA

Saham BCA

Berbicara mengenai keuntungan, kalian bisa mendapatkan berbagai macam keuntungan berinvestasi dengan melakukan cara beli saham BCA. 

Sebab hingga kini, saham bank BCA menjadi salah satu saham yang diperebutkan oleh berbagai kalangan investor. Adapun berikut adalah beberapa alasannya.

1. Brand Image Baik

Kita ketahui sendiri bahwa BCA memiliki brand image yang baik di mata masyarakat. Bank ini juga kerap mendapatkan penghargaan sebagai bank bank terpercaya, bank terbaik dan sebagainya. 

Tentu saja adanya brand image yang baik ini akan membuat Bank BCA memiliki loyalitas nasabah yang tinggi, dan daya tarik bagi investor.

2. Kinerja Keuangan Yang Solid

Selain terkenal dengan brand image yang baik di mata masyarakat, Bank BCA juga termasuk salah satu perusahaan bank yang menguntungkan dengan kinerja keuangan positif dan terus berkembang.

Hal ini dibuktikan dalam 5 tahun terakhir (2018-2022), pendapatan tahunan BCA terus mengalami pertumbuhan setiap tahun dan hanya sekali saja mencatatkan pertumbuhan negatif pada tahun 2020. 

3. Pergerakan Saham Stabil

Keunggulan berikutnya dari saham BCA adalah harga yang cenderung stabil atau tidak mudah naik atau turun secara signifikan dalam waktu yang cepat. 

Hal ini disebabkan karena kapitalisasi pasar saham BBCA termasuk yang terbesar di Bursa Efek Indonesia, yakni senilai Rp1.128 T di tahun 2023.

Tentu secara tidak langsung hal ini dapat membuat saham BBCA masuk dalam tipikal saham low risk yang cocok untuk investor dengan horizon investasi jangka panjang. 

4. Pangsa Pasar Yang Luas

BCA memiliki jaringan distribusi yang luas sehingga mudah diakses oleh nasabah. Emiten juga memiliki produk dan layanan yang beragam sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Dengan bekal pangsa pasar yang luas dan loyal yang dimiliki Bank BCA ini, tentu akan membuat saham BBCA menjadi semakin menarik untuk kalian koleksi bukan ? 

5. Dividen Rutin

Perlu diketahui bahwa BBCA termasuk salah satu saham emiten bank di bursa efek Indonesia yang rutin membagikan dividen setiap tahunnya, termasuk dividen interim. 

Dividen interim sendiri adalah dividen yang dibagikan sebelum tahun buku berakhir. Dengan adanya hal ini tentunya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.

Demikianlah penjelasan yang dapat kami sampaikan terkait Saham bank BCA beserta keunggulannya. Sekian dan terimakasih.

Eshter

Suka menulis dan membahas artikel yang berhubungan dengan finansial dan perbankan untuk menambah wawasan dimasa yang akan datang

Bagikan: