Tips Keamanan BCA ini sangat penting untuk dipahami untuk menjaga keamanan nasabah dalam bertransaksi. Hal ini dilatari oleh semakin meningkatnya ancaman kejahatan siber sebagai imbas dari perkembangan teknologi yang kian hari semakin pesat.
Pasalnya, serangan siber dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi para nasabah, sehingga dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal.
Dengan mengetahui Tips Keamanan BCA ini, diharapkan pembaca bisa mengantisipasi dan mengenali tanda-tanda potensial dari penipuan yang terjadi di perbankan.
Sekilas Tentang Bank BCA
BCA merupakan lembaga perbankan swasta dengan aset terbesar di Indonesia yang terbaik dari segi aset, kualitas, banyaknya kantor cabang, mesin ATM hingga pelayanannya.
Banyak masyarakat yang merasa sangat puas melakukan transaksi di BCA karena tersedianya berbagai pilihan produk keuangan sesuai dengan kebutuhan.
Bank BCA sendiri telah didirikan pada pada 21 Februari tahun 1957 oleh Sudono Salim yang merupakan bagian penting dari perusahaan bernama Salim Group.
Namun kini bank swasta ini sudah diambil alih oleh PT Djarum yang merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar dan terpopuler di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan zaman, BCA berhasil mengembangkan layanan dan fasilitasnya untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat Indonesia.
Adapun visi misi dari BCA adalah untuk mengembangkan perekonomian Indonesia dengan membangun pusat layanan keuangan yang mampu mengatasi permasalahan finansial.
Untuk mencapai tujuan tersebut, bank BCA telah menyediakan berbagai layanan seperti pembayaran tagihan, kesehatan, pendidikan, dan produk finansial lainnya.
Tips Keamanan BCA
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA terus berupaya dalam memerangi berbagai kejahatan perbankan, demi keamanan dan kenyamanan para nasabahnya.
Setelah sebelumnya sudah dibahas mengenai Proteksi Kartu Debit Dan Kredit BCA, BCA pun juga telah berbagi Tips Keamanan BCA, seiring dengan maraknya kejahatan-kejahatan perbankan.
Sebab segala informasi tentang nasabah sangat penting dan personal, untuk itu BCA selalu berkomitmen untuk menjaga segala transaksi perbankan para nasabahnya.
Berikut 9 Tips Keamanan BCA yang bisa nasabah jalankan :
1. Pastikan tidak ada pihak lain yang mengetahui PIN milikmu
Tips Keamanan BCA yang pertama adalah jangan pernah memberitahukan PIN kartu ATM dan PIN Keybca kepada siapa saja termasuk ke petugas bank dan keluarga sekalipun.
Pasalnya petugas bank tidak memiliki kepentingan apapun untuk menanyakan PIN kartu ATM atau PIN Key BCA kepada nasabah.
Selain itu, penting juga diketahui bahwa jangan mencatat PIN dimanapun termasuk menyimpannya di tempat sembarangan seperti di dalam dompet.
2. Jangan pinjamkan kartu ATM dan Key BCA
Kartu ATM dan Keybca bersifat pribadi. Jadi upayakan untuk melakukan berbagai transaksi melalui ATM atau internet banking sendiri, dan jangan sampai dipindah tangankan ke orang lain.
3. Tutupi PIN dengan tangan
Skimming adalah salah satu modus kejahatan pribadi yang selalu berdampingan dengan usaha untuk melakukan pengintipan PIN kartu ATM atau Debit.
Oleh sebab itu, tutupilah tangan kalian saat memasukkan PIN pada mesin ATM tunai, non tunai dan mesin EDC untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Ganti PIN secara rutin
Tips Keamanan BCA yang berikutnya, pilih kombinasi PIN yang unik dan sulit ditebak oleh orang lain. Jangan gunakan tanggal lahir, nomor plat kendaraan, maupun nomor telepon sebagai nomor PIN.
Untuk keamanan gantilah PIN satu bulan sekali. Jika benar-benar lupa dengan nomor PIN ATM, segera kunjungi bank BCA terdekat untuk mendapat penggantian kartu ATM yang baru
5. Tidak meninggalkan mesin ATM sebelum transaksi selesai
Sebelum meninggalkan mesin ATM tunai atau ATM non tunai, pastikan jika transaksi sudah benar-benar tuntas dan layar di mesin ATM sudah kembali ke menu awal.
Pastikan pula jika kartu ATM sudah nasabah tarik dari reader dan setelah itu simpanlah kartu ATM tersebut dengan baik di dalam dompet.
6. Jangan hiraukan orang yang menawarkan bantuan dalam ruang ATM
Saat mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi segera hubungi Halo BCA di no (021) 500888.
Selain petugas BCA, Jangan pernah hiraukan pihak-pihak yang menawarkan bantuan di dalam gerai ATM, karena bisa jadi hal tersebut adalah salah satu modus kejahatan perbankan.
7. Selalu waspada saat melakukan transaksi e-banking
Jangan melakukan transaksi di perangkat komputer yang digunakan secara umum dan pastikan jika kalian sudah log out sebelum pergi dari depan layar komputer.
Perlu diperhatikan bahwa BCA tidak pernah meminta memasukkan angka dari KeyBCA di luar dari keperluan dari nasabah sendiri.
Keperluan tersebut seperti transfer, pembayaran, pembelian, mendaftarkan rekening tujuan transfer, mengubah alamat email, daftar kartu kredit, menambah koneksi KeyBCA, aktivasi Key BCA dan aktivasi BCA KlikPay.
8. Waspada penipuan melalui telepon, fax atau email
Tips Keamanan BCA yang terakhir adalah selalu waspada terhadap penipuan, baik itu melalui layanan telepon, fax hingga email. Petugas tidak berkepentingan untuk mengetahui PIN kartu ATM dan KeyBCA.
Oleh sebab itu, jangan hiraukan telepon, fax maupun email oknum pihak bank yang menanyakan data pribadi termasuk Key BCA, PIN ATM, hingga PIN internet banking.
Tips Keamanan BCA yang sudah disampaikan diatas diharapkan dapat membantu nasabah supaya lebih aman dan nyaman dalam melakukan segala jenis transaksi perbankan.
Jika ada hal yang mencurigakan saat melakukan transaksi, segera hubungi (021) 500888. Selain itu, kunjungi pula artikel lainnya di Proteksi Transaksi Online.
Semoga dapat bermanfaat dan membantu ya.
